Herbal Holistik Murah Hati: September 2015

Sabtu, 12 September 2015

Beberapa Tanaman Berkhasiat Sebagai Imumomodulator

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan hasil alam. Salah satunya adalah banyaknya ragam tanaman obat. Dari 40.000 jenis tumbuhan yang ada di dunia, 30.000 jenis tumbuhan ada di Indonesia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat. Dari berbagai penelitian terhadap senyawa aktif yang terkandung dalam tumbuhan berkhasiat obat tersebut menunjukkan adanya aktivitas imunomodulator, meningkatkan daya tahan tubuh.
Fungsi imunomodulator adalah memperbaiki sistem imun yaitu dengan cara stimulasi (imunostimulan) atau menekan/menormalkan reaksi imun yang abnormal (imunosupresan). Dikenal dua golongan imunostimulan yaitu imunostimulan biologi dan sintetik.

Jumat, 04 September 2015

Manfaat Minyak Kanola

Pada pembahasan sebelumnya, kita ketahui bersama bahwasanya minyak kanola adalah salah satu alternatif minyak untuk memasak yang memiliki banyak manfaat untuk memelihara kesehatan tubuh.
Selain untuk memasak, ada berbagai macam penggunaan minyak canola, termasuk untuk bahan bakar pengganti untuk sumber daya tak terbarukan, seperti minyak petroleum yang digunakan dalam lipstik, lilin, biofuel, minyak pelumas, dan tinta. Namun jika untuk memasak, minyak canola bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan yang tidak bisa didapat dari jenis minyak lain. Beberapa manfaat minyak canola bagi kesehatan.

Kamis, 03 September 2015

MINYAK ZAITUN MENURUNKAN KADAR GULA DARAH

Minyak zaitun banyak sekali manfaatnya, baik untuk pemakaian luar maupun pemakaian dalam tubuh. Bahkan minyak zaitun juga dapat digunakan untuk memelihara atau merawat perabot rumah tangga, seperti pada pembahasan mengenai minyak zaitun sebelumnya. Pada artikel kali ini secara khusus akan membahas minyak zaitun untuk menurunkan kadar gula darah.
Minyak zaitun banyak mengandung MUFA (Mono Unsaturated Fatty Acid) yaitu asam lemak tak jenuh tunggal, terutama asam oleat. Asam lemak tak jenuh tunggal diketahui dapat membantu untuk menurunkan resiko penyakit yang terkait dengan masalah cardiovascular, seperti penyakit jantung. Selain itu, minyak zaitun juga diketahui dapat untuk membantu menormalkan kadar gula dalam darah.
Kemampuan minyak zaitun untuk menormalkan kadar gula darah merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi mereka yang menderita penyakit diabetes karena orang yang menderita diabetes akan kesulitan untuk menurunkan kadar gula darah, disebabkan kekurangan hormon insulin atau menurunnya kemampuan tubuh untuk menghasilkan insulin.

Rabu, 02 September 2015

Mengenal Grade Kualitas Minyak Zaitun

Minyak zaitun sudah masyhur dikalangan masyarakat sebagai minyak yang lebih mahal dari minyak goreng biasa, karena minya zaitun selain bisa digunakan untuk memasak bisa juga dikonsumsi secara langsung untuk menjaga kesehatan. Untuk memperoleh khasiat yang maksimal dari minyak zaitun, perlu diketahui tingkatan kualitas minyak zaitun dilihat dari cara produksinya. Di pasaran terdapat minyak zaitun dengan label Extra Virgin Olive Oil, Virgin Olive Oil, Pure Olive Oil, Extract dan Refine Olive Oil, Extra Light dan Light Olive Oil, dan Pomace Olive Oil. Apakah arti label tersebut?

Extra Virgin Olive Oil
Extra Virgin Olive Oil dihasilkan dari proses ekstrak atau pemerasan pertama melalui proses cold press (perasan dingin) sehingga buah zaitun tidak mengalami proses pemanasan. Buah zaitun yang digunakan juga buah zaitun yang berkualitas. Mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Kadar keasamannya kurang dari 0.8% . Extra Virgin Olive Oil diproduksi tanpa penambahan bahan kimia. Aroma dan citarasanya istimewa. Merupakan minyak zaitun Grade A.

Selasa, 01 September 2015

Aneka Minyak untuk Memasak

Makanan merupakan kebutuhan sehari-hari. Begitu juga kesehatan merupakan dambaan setiap manusia. Memasak masakan yang sehat dan menyehatkan tubuh menjadi hal yang penting untuk dipelajari masing-masing individu. Salah satu hal yang sering dilakukan dalam memasak adalah menggunakan minyak, baik untuk menggoreng, campuran bumbu, olesan maupun lainnya. Beberapa minya dari bahan nabati yang dapat digunakan untuk memasak antara lain minyak kelapa sawit, minyak kelapa murni (VCO), minyak kacang-kacangan, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun dan minyak kanola.

MENGENAL JAMUR TIRAM & KHASIATNYA

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur pangan dari kelompok basidiomycota dan termasuk kelas homobasidiomycetes. Dengan ciri-ciri secara umum tubuh jamur buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran atau lingkaran penuh mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

FASE-FASE PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE

Tanaman jahe (Zingeber officinalis) memiliki fase-fase pertumbuhan dari mulai pembibitan hingga panen. Fase-fase ini berdasarkan literatur dari China yang memiliki fase panen yang lebih pendek daripada fase pertumbuhan jahe di Indonesia. Fase-fase pertumbuhan itu adalah:
S = seedling stage atau fase pembibitan, fase ini dimulai dari 1 sampai dengan 90 hari setelah taman ;
T = three branches stage atau fase percabangan tiga, fase ini dimulai dari 90 sampai 110 HST;
V = vigorous growth stage atau fase pertumbuhan cepat, fase ini dimulai dari 110 sampai 130 HST;
E = rhizome expansion stage atau fase perkembangan rimpang, fase ini dimulai dari 130 sampai 160 hari; dan
H = harvest stage fase panen, yaitu 160 HST.
Setiap fase pertumbuhan jahe membutuhkan hara atau nutrisi atau pupuk yang berbeda-beda.