Herbal untuk Asam Urat

Alam ini telah menyediakan banyak sekali tanaman yang berkhasiat obat-obatan. Beberapa diantaranya dapat diracik menjadi obat jamu atau herbal untuk penyakit asam urat. Bebrapa tanaman tersebut adalah sambiloto, tempuyung, meniran, daun salam, dan temu lawak.

Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto adalah tanaman yang berkhasiat obat berupa semak tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Tanaman ini diduga berasal dari Asia tropika. Penyebarannya mulai dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Sambiloto tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. sambiloto memiliki nama daerah antara lain: ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); sambilata (Melayu); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).

Tanaman sambiloto dapat dimanfaatkan untuk mencegah pembentukan radang, memperlancar air seni (diuretika), menurunkan panas badan (antipiretika), obat sakit perut, kencing manis, dan terkena racun.

Meniran (Phyllantus niruri)

Meniran bersifat diuretik, antiradang, pelindung hati, pereda demam, dan penjaga stamina. Secara umum tanaman meniran dapat digunakan untuk mengobati penyakit kuning, kencing nanah (gonorrhoea), gangguan pencernaan, diabetes, luka pada kulit, diare, radang usus, meredakan sariawan, infeksi saluran kencing, radang hati, dan penambah nafsu makan.

Kandungan utama flavanoid dan glikosida flavanoid menghambat kerja enzim xanthine oksidase dan superoksidase. Kedua efek ini digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Meniran juga bersifat diuretik, mendorong keluarnya air seni. Dengan cara ini diharapkan kelebihan asam urat bisa segera dilepas.

Tempuyung (Sonchus arvesnsis)

Tanaman Obat Tempuyung (Sonchus arvesnsis) merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh ditempat-tempat lembab seperti diselokan, parit, kebun kosong, pematang sawah dan tebing-tebing. Tanaman liar ini memang sangat mudah tumbuh didaerah-daerah yang memiliki curah hujan cukup sampai tinggi. Tempuyung mudah berkembangbiak dengan biji yang dihasilkannya.

Kandungan kimia yang terdapat dalam tempuyung adalah ion-ion mineral antara lain: silica, kalium, magnesium, natrium dan senyawa organic macam flavonoid (kaemferol, luteolin-7-O-glukosida dan apigenin-7-O-glukosida), kumarin (skepoletin), taraksasterol, inositol, serta asam fenolat (sinamat, kumarat dan vanilat). Dilaporkan, kandungan flavonoid total di dalam daun tempuyung 0,1044 %.

Akar tempuyung mengandung senyawa alkaloid total kurang lebih 0,5 % dan flavonoid yang terbesar adalah apigenin-7-0-glukosida. Apigenin-7-0-glukosida adalah salah satu golongan flavonoid yang mempunyai potensi cukup baik untuk menghambat kerja enzim xantin oksidasi dan superoksidase, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang.

Tanaman Tempuyung (sumber: https://www.minnesotawildflowers.info/udata/r9ndp23q/pd/sonchus-arvensis-029.jpg)

Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi (pertemuan tulang) dan jaringan sekitarnya. Rematik disebabkan karena penumpukan kristal asam urat (monosodium urat) yang masuk ke dalam rongga sendi, seharusnya asam urat yang ikut dalam peredaran darah itu oleh ginjal dapat dikeluarkan dari tubuh melalui air seni. Namun karena kondisi metabolisme tubuh yang kurang normal dan ginjal yang kurang berfungsi, kadar asam urat semakin meningkat.

Asam urat yang beredar dalam darah semakin menumpuk menjadi sampah (lemak jenuh), ada yang nyangkut dan masuk ke dalam rongga sendi. Bila sendi bergerak, kristal-kristal tersebut saling bergesekan sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Rasa nyeri yang yang ditimbulkan tentunya sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Persendian utama seperti pergelangan kaki, lutut dan pinggang terasa seperti ditusuk-tusuk. Karenanya tak heran penanggulangan atau pencegahan secara medis maupun non-medis terus dilakukan.

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Salah satu kandungan temulawak adalah kurkumin. Kurkumin yang terkandung dalam temulawak mempunyai fungsi antiradang yang dapat mengurangi rasa nyeri dan peradangan sendi. Hal ini terjadi melalui penghambatan perpindahan sel-sel leukosit ke daerah radang, atau menghambat pembetukan mediator radang.

PROSAMURA

Tanaman obat nyeri sendi asam urat tersebut diatas, sekarang telah banyak diolah oleh perusahaan jamu atau herbal. Salah satunya adalah herbal PROSAMURA. Produk ini diracik menggunakan tanaman obat berkhasiat dan pilihan. Proses produksi diawasi oleh tenaga ahli dan telah melalui berbagai uji laboratorium. Produk ini telah terdaftar di BPOM dengan nomor POM TR 133 371 711 dan mendapat sertifikasi halal dari MUI.

Banyak masyarakat yang telah mendapatkan manfaat dari produk ini. Produk ini telah tersedia di toko-toko herbal, toko jamu, apotek atau bisa menghubungi kami di 085729972896 untuk pemesanan produk PROSAMURA, herbal untuk asam urat dari Produsen Herbal Indo Utama.