Manfaat lain dari tanaman mengkudu adalah menghilangkan ketombe, antiseptik, obat tekanan darah tinggi, radang empedu, radang, usus, disentri, liver, obesitas, dan memperbaiki gangguan menstruasi.
Imunomodulator
Respon imun orang yang mengonsumsi buah mengkudu mengalami beberapa perubahan signifikan: meningkatknya populasi limfosit T, makrofag, dan aktivitas limfosit. Respon makrofag yang meningkat mendorong fungsi fagositas terhadap bakteri juga meningkat.
Antikanker
Buah mengkudu dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang sistem imun yang melibatkan makrofag dan atau limfosit. Didalam tubuh proxeronine diubah menjadi xeronine, senyawa yang banyak terlibat dalam raksi biokimia tubuh. Dalam kondisi tertentu, misal terdapat kanker, cadangan xeronine dihabiskan dengan cepat. Kebutuhan xeronine meningkat cepat, hati akan kewalahan sehingga dibutuhkan asupan xeronine dalam waktu cepat, dan mengkudu adalah pensuplai xeronine.
Antibiotik Alami
Asam kaproat dan asam kaprik penyebab bau busuk pada mengkudu sangat bermanfaat sebagai antibiotik alami dan penyeimbang pH tubuh.
Resep Pengobatan dengan Mengkudu:
Batuk
Bahan: Buah mengkudu, jeruk nipis, dan kapur sirih.
Cara membuat: buah mengkudu dikupas, dibuang bijinya, dihasluskan, lalu disaring. Campur dengan 2 gelas air, perasan air jeruk nipis, dan kapur sirih. Aduk hingga semua merata. Lalu saring lagi, ramuan diminum 4 kali sehari masing-masing setengah gelas.
Batuk Rejan
Bahan: buah mengkudu, daun jinten, dan daun semanggi.
Cara membuat: buah mengkudu dicuci bersih, dibuang kulitnya, lalu ditumbuk halus. Campurkan dengan 1 gelas air lalu disaring. Sementara daun jintan dan daun semanggi direbus dalam setengah liter air selama 10 menit. Setelah masak matikan api, campurkan dengan air mengkudu. Berikan sedikit garam sebagai perasa. Minum 2-3 kali sehari masing-masing setengah gelas.
Ilustrasi hasil rebusan buah mengkudu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar