Kandungan Senyawa Aktif Tanaman Sarang Semut

Sarang semut merupakan tanaman obat yang tidak hanya dibuktikan secara empiris melainkan secara ilmiah. Beberapa kandungan dari sarang semut adalah flavanoid, tanin, polivenol, tokoferol, magnesium, kalsium, zat besi, fosfor, natrium, zinc, kalium, dan kandungan lainnya.

Simplisia Sarang Semut

Flavanoid
Dalam tubuh manusia flavanoid berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk mecegah kanker. Manfaat flavanoid antara lain untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.

Tanin
Tanin merupakan subtansi yang tersebar luas dalam tanaman seperti daun, buah yang belum matang, batang, dan kulit kayu. Tanin juga dikatakan sebagai sumber asam pada buah.
Tanin bisa berfungsi untuk mengobati dan menghentikan pendarahan dan mimisan.

Polivenol
Merupakan senyawa kimia yang terkandung di dalam tumbuhan dan bersifat antioksidan kuat. Rata-rata manusia bisa mengonsumsi polifenol dalam sehari sampai 23mg. Khasiat polivenol adalah sebagai antimikroba dan menurunkan kadar gula darah. Asam fenolik merupakan kelas dari antioksidan atau senyawa penghilang radikal bebas yang dapat menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA, sehingga dapat menimbulkan kanker atau penyakit lain.

Tokoferol
Tokoferol adalah nama lain dari vitamin E. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan yang larut dalam lemak dan dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh manusia. Vitamin E berperan penting dalam pencegahan kanker dan penyakit kardiovaskular serta kesehatan kulit.

Magnesium
Magnesium adalah sebuah mineral yang sangat penting bagi serangkaian proses dalam tubuh manusia, yaitu memproduksi energi, membentuk protein, menghasilkan DNA membantu mengantarkan pesan-pesan ke saraf. Magnesium juga memelihara kadar normal dari potasium, fosfor, kalsium, adrenalin, dan insulin, menjaga tulang tetap kuat, serta memelihara kesehatan jantung.

Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang dibutuhkan manusia sejak bayi hingga tua. Kebutuhan kalsium yang dibutuhkan orang Indonesia rata-rata adalah 500-800mg per hari. Kalsium sangat penting bagi pembentukan tulang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, dan mempunyai fungsi penting untuk memertahankan struktur normal sel, penyampaian saraf, dll.

Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Selain itu zat besi juga berguna untuk membentuk mioglobin (senyawa yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambungnya).

(2011. Muhammad, As'adi. Sarang Semut dan Buah Merah Pembasmi Ragam Penyakit Ganas. Yogyakarta: Penerbit Laksana, dengan sedikit perubahan)