Herbal Holistik Murah Hati: Daun Kayu Manis Terbukti Ilmiah Menghambat Bakteri Tifus

Kamis, 13 Maret 2014

Daun Kayu Manis Terbukti Ilmiah Menghambat Bakteri Tifus

Masyarakat Mesir kuno memanfaatkan daun kayu manis untuk membalsem mumi raja-raja. Riset mutakhir membuktikan khasiat daun kayu manis. Penelitian dr drh Sri Muwarni MP dan rekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, menunjukkan bahwa ekstrak daun kayu manis memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi penyebab tifus.


Kayu Manis dan Serbuka Kayu Manis
Hasil uji memperlihatkan daun kayu manis pada kosentrasi 3% menurunkan populasi Salmonella typhi sebesar 83,2%. "Daya hambat itu karena kayu manis mengandung flavanoid dan saponin," Ujar Sri Muwarni. Kedua senyawa tersebut bersifat antibakteri. Saponin bekerja dengan merusak membran plasma dan asam deoksiribonukleat (DNA) polimerase bakteri. Sementara flavanoid memilin untaian DNA dan berikatan dengan protein untuk merusak dinding sel bakteri. "Senyawa lain seperti alkaloid dapat memutus ikatan antar sel bakteri," kata Sri.

Tifus
Khasiat daun kayu manis sebagai antibakteri juga disampaikan oleh Prof Dr Sanarto Santoso dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Sunarto mengungkapkan daun pada konsentrasi 7,25% itu efektif menghambat Shigella dysentriae bakteri penyebab penyakit diare.
Tanaman dan Daun Kayu Manis
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2009 memperlihatkan 358 orang dari 100rb orang di Indonesia menderita tifus setiap tahun.  Menurut dokter spesialis penyakit dalam di RS Hasan Sadikin Bandung, dr Prima Sudjana Sp PD-KPTI, penyebaran tifus melalui mulut dan makanan. Makanan seperti jajanan di pinggir jalan yang tidak higienis juga menjadi pintu masuk penyakit tifus.
Setelah bakteri masuk ke saluran cerna dan mencapai usus halus, Salmonella typhi akan ditangkap oleh makrofag di usus halus dan memasuki peredaran darah, mendimbulkan bakteriemia primer (adanya mikroorganisme patogen di dalam sirkulasi).
Selanjutnya bakteri akan mengikuti aliran darah hingga ke kantung empedu dan akan menginfeksi peyer's patches, yaitu jaringan limfoid yang terdapat di ileum sehingga menilbulkan bakteriemia sekunder itulah muncul gejala klinis demam tifoid (tifus).

Seduhan
Di mancanegara, seperti di Taiwan daun yang biasa diolah menjadi minyak atsiri ini sudah disajikan sebagai minuman penyambut tamu.

Trubus 529 - Desember 2013/XLIV dengan perubahan

2 komentar:

  1. terimakasih nih pembahasannya...

    http://tokoonlineobat.com/obat-demam-tifoid-alami/

    BalasHapus