Herbal Holistik Murah Hati: TOMAT dan SERANGAN JANTUNG

Minggu, 27 Mei 2012

TOMAT dan SERANGAN JANTUNG

Buah dan Pohon Tomat
Makanan dapat memperoleh warnanya dari beberpa sumber. Salah satu sumber utamanya adalah karotenoid, pigmen alami tanaman yang antara lain meliputi karoten, antosianin, dan likopen. Karoten merupakan pigmen tanaman yang member warna jingga tua pada jagung dan wortel, antosianin member warna ungu pad anggur, sedangkan likopen membuat tomat dan semangkan berwarna merah.
Manfaat likopen tidak hanya membuat tomat menjadi berwarna merah. Penelitian terbaru menunjukkn, likopen juga berfungsi sebagai antioksidan yang membuat tomat berkhasiat mencegah serangan jantung.
Lenore Kohlmeier dan timnya dari Universitas North California, Chapel, Amerika Serikat menganalisis status antioksidan dalam menjaring adipose/lemak 662 pria Eropa yang mengalami infraksi miokardia akut atau kmatian jaringan otot jantung karena gangguan pendarahan akut dan 717 pria noninfraksi mikardia akut sebagai pembanding.

Ketika dianalisis secara terpisah, masing-masing karotenoid tampak berefek protektif, tetapi dalam analisis simultan, hanya likopen yang secara independen tetap bersifat protektif.
Kohlmeier dan timnya sebelumnya melaporkan bahwa beta-karoten mampu memberikn perlindungan terhadap serangan jantung. Namun, sekarang ternyata likopen memiliki efek yang paling kuat.

Pemadam Radikal Bebas
Karotenoid seperti likopen-karotenoid utama pada tomat dan beta-karoten merupakan senyawa-senyawa biologis penting yang secara elekronis dapat menonaktifkan molekul-molekul rektif perusak sel, suatu proses yng dikatakan ‘pemdaman’. Oksigen molekul tunggal (singlet molecular oxygen) adalah salah satu contoh senyawa reaktif dan dihasilkan lewat reaksi fotokimia atau cara enzimatis atau melalui proses peroksida lemak biomembran. Karotenoid berperan pul dalam reaksi radikal bebas, molekul tak stabil, umumnya mengandung oksigen, yang muncul karena proses kimia normal tubuh dan proses radiasi, khusunya sinar-X, dan pngaruh lingkungan lainnya.
Dari semua karotenoid makanan, likopen menunjukkan kemampuan tertinggi sebagai ntioksidan dan pemadam oksigen singlet, molekul beracun pemikul kanker dn penykit jantung. Asupan (intake) likopen lewat makanan secara epidemiologis ternyata berhubungan dengan berkurangnya risiko untuk terkena kanker prostat.

Dimasak
Likopen banyak dijumpai pada tomat dan hasil olahannya, seperti jus, pasta, dan saus tomat. Menurut penelitian, setiap 100 g tomat dan pasta tomat (bahan baku sau tomat) terkandung masing-masing 5,4-5,7 mg dan 58,5-59,5 mg likopen.
Likopen tidak rusak oleh pemsakan atau pengalengan. Hasil uji yang dilakukn Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, kandungan likopen dalam tomat rebus tak berbed jauh dengan tomat mentah/segar.
Namun, tubuh kan dapat menyerap likopen lebih banyak dari tomat yang sudah diolah (lewat proses pemasakan atau pemotongan/pencincangan) dibndingkan dari tomat yang masih mentah, apalagi bila menggunakan pelarutnya, minyak.
Penelitian Stahl dan Sies menunjukkan, likopen pada jus tomat yang telah melalui proses pemanasan lebih banyak yang dapat yang dapat diserap daripada jus tomat yang tidk diolah. Disamping itu, konsumsi jus tomat yang sudah dimasak dalam medium minyak menghasilkan kenaikan konsentrasi jus tomat yang tidak diproses (dalam jumlah sama) tidak menyebabkan peningkatkan konsentrasi plasma. Pemasakan atau pemotongan/pencincangan dipercaya mempertinggi ketersedian biologis dengan cara memecah dinding-dinding sel yang kukuh menjadi bagian-bagian yang lebih siap dipakai, sehingga karotenoid lebih dapat dipakai.
Jadi, untuk mengoptimalisasi manfaat likopen tomat bagi kesehatan jantung anda, tambahkan tomat pada pola makan Anda tiap hari dalam bentuk sambal tomat, saus tomat, dan produk serupa. Sambal tomat yang menyehatkan jantung dapat Anda buat sendiri di rumah dengan menggunakan tomat merah segar yang digoreng cepat/segera sebelum diuleg.

(2009. Nurfi Afriansyah. Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Jakarta: Kompas, dengan sedikit perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar